Anqa’ adalah seekor burung besar yang misteri dalam manuskrip kuno yang tercatat dalam teks Arab kuno dari Timur Tengah. Burung Lagenda ini pernah disebutkan namanya dalam buku karya Zakariya al-Qazwini yang berjudul "Aja’ib al-Makhluqat wa-Ghara’ib al-Mawjudat" yang bermaksud "Makhluk-makhluk Ajaib dan Hal-hal Aneh yang Ada". Menurut manuskrip Mesir kuno tersebut, burung lagenda ini dikisahkan memiliki tubuh yang sangat besar, sehingga mampu membawa seekor gajah dengan cakarnya yang tajam. Sumber-sumber kuno ini menjelaskan bahawa masyarakat arab ketika itu ada yang menganggap Burung Anqa' sebagai makhluk mulia yang diciptakan oleh Allah.
Al-Kisa'i mengisahkan bahwa burung ini tinggal di sebuah gunung tinggi yang bernama Gunung Falaj. Apabila burung itu terbang, maka ia sanggup menutup matahari seperti awan. Bulunya memiliki warna yang sangat banyak, lehernya seperti leher unta, memiliki empat sayap, dua panjang serta dua lagi ukurannya lebih pendek. Disebutkan juga burung tersebut pernah ada pada zaman Nabi Hanzhalah dengan umatnya yang di kenali Ashab ar-Rass, ia berhasil membunuh burung ini dengan cara meminta doa kepada Allah untuk mematikan dan memutuskan keturunannya. Allah pun mengabulkan permintaan Nabi Hanzhalah, akhirnya burung besar tersebut terbakar hingga musnah semua keturunannya. Begitulah penamatnya Burung Anqa’ menurut legenda Arab.
Lagenda kuno Burung Anqa’ ini dilihat memiliki banyak persamaan dengan Kisah Phoenix yang mati terbakar. Bezanya hanya Phoenix kemudian dikisahkan lahir kembali setelah kematiannya melalu api. Sejarawan moden juga mencatat banyak kesamaan antara Anqa' yang dianggap sebagai burung paling terkenal yang pernah menguasai langit Arab dengan Rukh atau Burung Simurgh binatang raksasa yang berbulu tebal.
0 comments:
Post a Comment